Saat ini Fakultas Kedokteran menggunakan metode belajar Problem Based Learning (PBL). PBL menggunakan masalah atau contoh kasus sebagai pemicu untuk membahas materi pembelajaran kedokteran. Pengaplikasian PBL dapat menghasilkan self directed learning readiness (SDLR) dalam proses belajar. SDLR diukur berdasarkan indikator sejauh mana seseorang mengetahui tetang sikap, keterampilan dan karakteristik pribadinya untuk melaksanakan pembelajaran mandiri. Pengaplikasian SDLR dipengaruhi oleh dua faktor, eksternal dan internal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi SDLR adalah Efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara efikasi diri dengan self directed learning readiness pada mahasiswa kedokteran. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 186 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung angkatan 2016 . Alat untuk mengukur efikasi diri yang digunakan adalah General Self Eficacy dan Self Directed Learning Readiness (SDLR). Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan SDLR pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum angkatan 2016 (r = .664, p < .005). Hasil penelitian ini memiliki implikasi pada institusi pendidikan tinggi khususnya fakultas kedokteran untuk membina mahasiswanya memiliki efikasi diri yang tinggi serta untuk penelitian selanjutnya agar meneliti faktor lain yang berhubungan dengan SDLR.
CITATION STYLE
Supriyati, S., Lestari, S. M. P., & Wulandari, E. (2019). EFIKASI DIRI DAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN. Jurnal Psikologi Malahayati, 1(2). https://doi.org/10.33024/jpm.v1i2.1871
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.