Penelitian ini menggunakan analisa data yaitu uji t dan uji F. Dari hasil pengujian dengan analisis regresi linier berganda menunjukkan nilai R square sebesar 0,072, angka ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel-variabel independen memberkan kontribusi terhadap profit growth (Y) hanya sebesar 7,2%, sedangkan 92,8% dipengaruhi oleh variabel lain seperti underwriting ratio, investment yield ratio, rasio beban komisi, dan risk based capital. Berdasarkan uji t terhadap premium growth ratio, diperoleh t-hitung > t-table (2,884 > 1,9822), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti secara parsial premium growth ratio berpengaruh signifikan terhadap profit growth. Kemudian untuk rasio beban klaim (claim ratio) diperoleh t-hitung < t-tabel (0,514 < 1,9822) maka Ha ditolak dan H0 diterima. Berarti secara parsial rasio beban klaim (claim ratio) mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap profit growth. Sedangkan dari uji F diperoleh F hitung > F table (4,162 > 3,08) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan premium growth ratio dan claim ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profit growth.
CITATION STYLE
Yuliani, L., & Ariyani, D. D. F. (2022). Pengaruh Premium Growth Dan Claim Ratio Terhadap Profit Growth Pada Perusahaan Asuransi Umum Yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2011-2015. Jurnal Ekonomi Utama, 1(1), 31–40. https://doi.org/10.55903/astina.v1i1.6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.