Hubungan Antara Pola Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-23 Bulan di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon

  • Maria Ulfah
N/ACitations
Citations of this article
101Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Stunting merupakan kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan dimasa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Hasil penelitiannya adalah Pola pemberian MP-ASI pada anak usia 6-23 bulan di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon adalah 22,4% baik, 57,9% cukup dan 19,7% kurang. Kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon adalah 22,4% mengalami stunting dan 77,6% tidak stunting. Ada hubungan signifikan antara pola pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon dengan p-value 0,000. Ibu anak usia 6-23 bulan hendaknya berusaha untuk dapat memberikan pola pemberian MP-ASI yang baik dan benar demi pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga tidak menjadi stunting.

Cite

CITATION STYLE

APA

Maria Ulfah. (2020). Hubungan Antara Pola Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-23 Bulan di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 1(2), 34–40. https://doi.org/10.36312/jcm.v1i2.85

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free