Setiap keluarga yang terdapat dalam masyarakat memiliki peran dan status yang berbeda antara satu dengan yang lain baik peran ayah, ibu dan anak. Namun biasa terjadi subordinasi antar jenis kelamin dalam keluarga antara anak laki-laki dengan anak perempuan.. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data digunakan dengan cara observasi, wawancara, teknik dokumentasi dari hasil foto dan arsip yang dimiliki oleh pemerintah setempat. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian adalah pertama anak perempuan yang mengalami subordinasi, kedua masyarakat yang dianggap bisa memberikan informasi atau data yang sesuai dengan penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perempuan yang mengalami subordinasi dalam keluarga disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor kodrat (nuture) yang merupakan perbedaan laki-laki dan perempuan yang ketentuan dari tuhan dan faktor budaya atau konstruksi sosial (nurture) merupakan perbedaan laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh masyarakat dan lingkungan sekitar. Yang merupakan dampak negatif subordinasi perempuan yaitu membatasi perempuan untuk mendapatkan akses dalam berkiprah di dunia publik sedangkan dampak positifnya yaitu memberikan semangat bagi kaum perempuan untuk memperjuangkan hak dan posisi yang sama seperti kaum laki-laki. Kata Kunci : Ketidakadilan, Subordinasi, Anak Perempuan.
CITATION STYLE
Nawir, M., & Risfaisal, R. (2017). Subordinasi Anak Perempuan Dalam Keluarga. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 3(1). https://doi.org/10.26618/equilibrium.v3i1.510
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.