Ujian praktikum laboratorium merupakan hal yang sering menimbulkan perasaan tidak tenang berupa kecemasan bahkan dapat mempengaruhi pola tidur/istirahat mahasiswa karena dihadapkan dengan tuntutan untuk melakukan berbagai prosedur medis. Adapun self-efficacy didapati mampu menekan kecemasan, karena self-efficacy merupakan keyakinan diri yang tinggi akan kemampuan seseorang dalam mengatasi sesuatu yang sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara self-efficacy dengan kecemasan dalam menghadapi ujian praktik laboratorium pada mahasiswa keperawatan tingkat satu semester satu di Universitas Klabat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan rumus frekuensi, persentasi serta analisis Pearson Correlation. Terdapat 68 mahasiswa fakultas keperawatan berpartisipasi dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas 50 (73.5%) mahasiswa memiliki self efficacy yang tinggi dan mayoritas 35 (51.5%) mahasiswa berada pada kategori kecemasan sedang. Terdapat p-value = 0.000 < significance value α = 0.05 and r = -0.506. This means that the higher the self-efficacy, the lower the level of anxiety and vice versa. For further research, it is recommended to prepare a more detailed study related to self-efficacy involving mental well-being in overcoming anxiety, using different methods, techniques and locations. KEYWORDS: Anxiety, Laboratory practical exams, Nursing Students, Self-efficacy
CITATION STYLE
Sanger, A. Y., & Bernic, Y. (2024). SELF-EFFICACY DAN KECEMASAN PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI UJIAN PRAKTIK LABORATORIUM. Klabat Journal of Nursing, 6(1), 42. https://doi.org/10.37771/kjn.v6i1.1066
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.