Makanan cepat saji dengan sayur segar mentah (lalapan) banyak ditemui di Surabaya yang berpotensi menjadi sumber kontaminasi telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi dan angka kontaminasi telur cacing STH pada sayur selada yang dijual di pasar tradisional di Surabaya. Survei dilakukan dengan objek sayur selada yang diambil dari enam pasar di Surabaya. Identifikasi cacing dilakukan di laboratorium parasitologi menggunakan metode sedimentasi. Data kontaminasi disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Pada pemeriksaan ditemukan tanah yang menempel pada daun sayur selada. Sebanyak 61,90% penjual menjual selada yang positif mengandung telur cacing. Telur cacing STH yang ditemukan hanya telur cacing Ascaris spp dengan proporsi temuan kontaminasi menurut penjual bervariasi mulai dari 25% hingga 100% jika dibagi menurut wilayah pasar. Penelitian ini membuktikan adanya kontaminasi telur cacing Ascaris spp pada sebagian besar penjual sayur selada di pasar tradisional Surabaya.
CITATION STYLE
Adrianto, H. (2018). Kontaminasi Telur Soil Transmitted Helminth pada Sayur Selada (Lactuca sativa) di Pasar Tradisional. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(2), 163–167. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2018.030.02.16
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.