Smart village merupakan sebuah konsep yang baru berkembang di dunia dan menjadi fenomena baru digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di desa. Desa Ketapang merupakan salah satu desa di kabupaten Banyuwangi yang telah berhasil mengadopsi konsep ini untuk dikembangkan di wilayah mereka. Dalam penerapannya berhasil digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di desa. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk menjelasakan tahapan pengembangan dan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam pengembangan konsep ini sehingga berhasil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus eksploratif berbekal sedikit teori dan mengeksplorasi kasus dilapangan. Hasil dari penelitian ini, tahapan perkembangan smart village terdiri dari empat tahap yaitu tahapan persiapan (2011-2015), tahapan pelaksanaan (Akhir 2015-2016), tahap pengembangan (2017-2018) dan tahap monitoring dan evaluasi. Program kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan terdiri dari pembangunan infrastruktur TIK dan pengembangan aplikasi layanan, penyiapan sumber daya aparatur pemerintah dan pengembangan komunitas masyarakat.Faktor-faktor yang berpengaruh dalam tahapan pengembangan smart kampung antara lain faktor kepemimpinan, teknologi, dukungan warga dan alokasi anggaran. Abstract: Smart village is a concept that has just developed in the world and has become a new phenomenon used to solve various problems in the village. Ketapang Village is one of the villages in Banyuwangi district that has successfully adopted this concept to be developed in their area. In its implementation, it was successfully used to overcome various problems that occurred in the village. For this reason, research is needed to explain the stages of development and what factors are influential in developing this concept so that it works. This study uses a qualitative approach with explorative case study methods armed with little theory and explores cases in the field. The results of this study, the stages of development of smart village consist of four stages, namely the preparation stage (2011-2015), the implementation stage (End of 2015-2016), the development stage (2017-2018) and the monitoring and evaluation stages. Factors that influence the stages of smart village development include leadership, technology, citizen support, and budget allocations.The phases of the village smart development of Ketapang consist of the preparation stage (2011- 2015), the stage of implementation (2015-2016), the development stage (2017-2018), and the Monitoring and evaluation stage (in each year). The Program activities conducted in the preparatory phase consist of ICT infrastructure development and Service application development, government apparatus resource preparation and community development.
CITATION STYLE
Baru, V. P., Djunaedi, A., & Herwangi, Y. (2019). Tahap Pengembangan Smart Kampung di Desa Ketapang Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Planoearth, 4(2), 68. https://doi.org/10.31764/jpe.v4i2.1000
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.