Abstrak Tanah longsor terjadi pada lereng yang tidak stabil. Lereng pada Jalan Burangrang Raya, Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang merupakan salah satu lokasi yang mengalami tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah pemasangan soil nailing terhadap peningkatan faktor keamanan lereng. Soil nailing berdiameter 10 cm dipasang dengan panjang 11 m. Baja tulangan untuk soil nailing berdiameter 25 mm dengan kuat leleh sebesar 390 MPa. Pemasangan soil nailing divariasi dengan jumlah 2 baris, 3 baris, dan 5 baris. Jarak pemasangan soil nailing kearah horisontal sebesar 2 m, sedangkan kearah vertikal untuk soil nailing 2 baris, 3 baris, dan 5 baris secara berurutan sebesar 4,74 m; 4,74 m; dan 2,37 m. Hasil penelitian menunjukkan nilai faktor keamanan lereng sebelum diperkuat sebesar 1,06. Faktor keamanan lereng dengan perkuatan soil nailing sebanyak 2 baris, 3 baris, dan 5 baris pada jangka pendek secara berurutan sebesar 3,18; 3,27; dan 3,43. Pada jangka panjang faktor keamanan lereng dengan perkuatan soil nailing sebanyak 2 baris, 3 baris, dan 5 baris secara berurutan sebesar 2,31; 2,62; dan 2,76. Faktor keamanan lereng dengan perkuatan soil nailing meningkat lebih dari dua kali nilai faktor keamanan lereng tanpa perkuatan. Besarnya faktor keamanan lereng berbanding lurus dengan jumlah soil nailing yang terpasang pada lereng.
CITATION STYLE
Budiharjo, L. A. S., Mahardhika, D. C., Wahyuni, M., & Karlinasari, R. (2021). Pengaruh Jumlah Pemasangan Soil Nailing Terhadap Peningkatan Faktor Keamanan Lereng. G-SMART, 4(2), 116. https://doi.org/10.24167/gsmart.v4i2.2465
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.