Hepatitis B merupakan penyakit sistemik yang menyerang organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B, penyakit ini bersifat menular. Hepatitis masih menjadi masalah kesehatan di dunia terutama di Negara berkembang termasuk Indonesia. Hepatitis B dapat dideteksi dengan pemeriksaan immunokromatografi dan dilanjutkan dengan pemeriksaan differential count. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil differential count / hitung jenis leukosit pada penderita Hepatitis B. Penelitian ini bersifat Deskriptif Observasional Analitik dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional Analitik. Penelitian dilakukan di RSUD Patut Patuh Patju terhadap 48 sampel pasien hepatitis dengan HBsAg positif. Hasil yang didapat berupa pemeriksaan Differential count untuk jenis leukosit yang normal Basofil 46 orang (95,83%) Eosinofil 12 orang (25%) Neutrofil 19 orang (39,59%) Limposit 9 orang (18,75%) Monosit 35 orang (72,91%). Untuk jenis basofil tidak mengalami penurunan frekuensi 0 (0%), dan yang mengalami penurunan eosinofil 26 orang (54,16 %) neutrofil 1 orang (2,08%) limposit 39 orang (81,25 %) monosit 1 orang (2,08 %) .Jenis leukosit yang mengalami peningkatan basofil 2 orang (4,16%) eosinofil 10 orang (20,83 %) neutrofil 28 (58,33 %) limposit 0 (0%) monosit 12 orang (25 %).
CITATION STYLE
Aini, A. A., Mentari, I. N., & Zahrah, L. (2022). Profil differential count pada penderita hepatitis B di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 9(1), 54. https://doi.org/10.32807/jambs.v9i1.253
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.