Pintu adalah salah satu fitur pertahanan pertama untuk menjaga keamanan fisik rumah. Dalam sebuah rumah, pintu memiliki peranan penting dalam masalah keamanan. Terkadang kelalaian penghuni rumah dalam menjaga keamanan rumah membuat keamanan pintu rumah menjadi tidak terkontrol seperti, lupa mengunci pintu saat keluar rumah, kehilangan kunci rumah, dan mungkin lupa apakah sudah mengunci pintu atau belum. Kelemahan keamanan lainnya adalah mudahnya pencuri membobol pintu rumah yang masih menggunakan kunci manual. Dari masalah-masalah tersebut dalam penelitian ini mengusulkan sebuat sistem keamanan pintu rumah menggunakan sistem kontrol biometric dan sistem kontrol manual berbasis Internet of Things untuk mengendalikan pintu dan meningkatkan keamanan rumah. Dalam penelitian ini menerapkan dua mekanisme pengontrolan pintu rumah yaitu dengan memanfaatkan sensor sidik jari sebagai sistem kontrol biometric, dan sistem kontrol manual berbasis Internet of Things untuk langkah alternatif, apabila terdapat masalah dengan kondisi fisik jari penghuni rumah. Metode implementasi perancangan sistem menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 dengan bahasa pemrograman Arduino dan aplikasi mobile blynk berbasis android. Hasil evaluasi menunjukan bahwa adanya integrasi yang baik antara kontrol menggunakan sensor sidik jari dan kontrol manual berbasis Internet of Things dimana kedua kontrol melakukan respon membuka dan mengunci pintu rumah selama 5 detik sehingga tidak ada celah kelalaian yang dapat berdampak buruk bagi keamanan rumah.
CITATION STYLE
Mude, A., & Mando, L. B. F. (2021). Implementasi Keamanan Rumah Cerdas Menggunakan Internet of Things dan Biometric Sistem. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 21(1), 179–188. https://doi.org/10.30812/matrik.v21i1.1381
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.