Warung tegal identik dengan segmentasi konsumen kelas bawah. Namun demikian, di Jakarta, image warung tegal tersebut perlahan mulai berubah, sejak adanya franchise Kharisma Bahari yang menawarkan konsep baru dalam bisnis warung tegal. Di samping kualitas fisik, peningkatan aspek-aspek pendukung juga menjadi pusat perhatian, bahkan warung ini telah mencoba layanan digital untuk meningkatkan layanan segmentasi konsumennya.Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui perencanaan dan strategi komunikasi jaringan franchise Warung Tegal Kharisma Bahari (WTKB) dalam meningkatkan segmentasi konsumen. Adapun objek penelitian adalah 10 warung tegal yang tergabung dalam jaringan franchise Kharisma Bahari di wilayah Jakarta dan Depok-1.Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Selama proses wawancara dilakukan klasifikasi data dan cross check teori.Hasil penelitian menunjukkan adanya dinamika strategi komunikasi jaringan franchiseWTKB dalam meningkatkan sumberdaya pelaku WTKB. Pada tahapan awal digunakan model pull, selanjutnya model push, dilanjutkan dengan pass. Pull, dengan menampung semua aspirasi dan inspirasi para pelaku WTKB untuk dicarikan jalan solusinya, sedangkan push, meliputi: 1) strategi komunikasi perubahan budaya berjualan, yakni melalui pesan 5R: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Adapun hambatan komunikasi adalah budaya, pendidikan dan personal. Sedangkan aspek pendukung adalah bidang operasional WTKB yang sudah melekat pada semua lapisan masyarakat sebagai makanan murah tradisional yang menjadi solusi hemat.PERENCANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI JARINGAN FRANCHISE WARUNG TEGAL KHARISMA BAHARI DALAM MENINGKATKAN SEGMENTASI KONSUMEN
CITATION STYLE
Sukma, A. H., & Pranawukir, I. (2020). PERENCANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI JARINGAN FRANCHISE WARUNG TEGAL KHARISMA BAHARI DALAM MENINGKATKAN SEGMENTASI KONSUMEN. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 19(2). https://doi.org/10.32509/.v19i2.1159
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.