Seagrass is the only flowering marine plant that lives permanently in shallow coastal waters and plays a key ecological role. This study aims to determine the types of seagrasses, community structure and current condition of seagrass beds nearby Mokupa waters. The method that used in this studywas the line transect method. This study found 5 types of seagrass and identified as : Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, and Syringodium isoetifolium. The average species density value was 25 ind/m², frequency was 1.26, species cover is 25.5. The highest important value index (INP) belongs to Cymodocea rotundata (101.5%). The diversity index (H’) was moderate with an average value of 1.17 and the dominance index is low with an average C value of 0.32. Based on the seagrass cover category, the seagrass beds in the study area were categorized as "rare" (0-25%). Water temperature ranging from 29 to34°C and water salinity 25 to 29‰. The substrate types found weresandy mud, muddy sand, and rubbels. Keywords : Seagrass, Percentage of Closure, Community Structure, Mokupa Beach ABSTRAK Lamun merupakan satu-satunya tumbuhan laut berbunga yang hidup secara tetap di lingkungan perairan pantai yang dangkal dan merupakan kunci dalam peranan ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis lamun, struktur komunitas dan kondisi terkini padang lamun di sekitar perairan Mokupa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode line transek kuadrat. Pada penelitian ini ditemukan 5 jenis lamun yang teridentifikasi yaitu : Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, dan Syringodium isoetifolium. Nilai rata-rata kerapatan jenis 25 ind/m², frekuensi jenis 1,26, penutupan jenis 25,5, Indeks nilai penting (INP) lamun tertinggi terdapat pada spesies Cymodocea rotundata dengan nilai sebesar (101,5%). Indeks keanekaragaman sedang dengan nilai rata-rata H’ 1,17 dan indeks dominansi rendah dengan nilai rata-rata C 0,32. Berdasarkan kategori penutupan lamun, padang lamun yang terdapat di lokasi penelitian dikategorikan “jarang” dengan nilai penutupan lamun 0-25%. Faktor lingkungan antara lain: suhu berkisar 29 - 34°C, salinitas 25 - 29‰. Jenis substrat yang ditemukan adalah lumpur berpasir, pasir berlumpur, dan pecahan karang. Kata Kunci : Lamun, Persentase Penutupan, Struktur Komunitas, Pantai Mokupa
CITATION STYLE
Walo, M. Y., Sondak, C. F. A., Paransa, D. S. J., Kusen, J. D., Schaduw, J. N. W., Wagey, B. T., & Rangan, J. (2022). KONDISI PADANG LAMUN DI SEKITAR PERAIRAN MOKUPA KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 10(3), 272–284. https://doi.org/10.35800/jplt.10.3.2022.55012
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.