Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Pada kelompok yang dikategorikan lansia akan terjadi suatu proses yang disebut Aging Process. Perubahan fisik yang terjadi pada lanjut usia salah satunya pada sistem perkemihan yaitu penurunan tonus otot vagina dan otot pintu saluran kemih. Kajian Literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keggel exercise terhadap inkontinensia urine pada lansia. Metode berupa analisis deskriptif dengan metode analisis data menggunakan Literature review. Semua jurnal temuan tersebut membahas tentang pengaruh keggel exercise terhadap inkontinensia urin pada lansia. Hasil kajian literature review dari 20 jurnal menunjukan bahwa hanya satu jurnal yang memaparkan bahwa kegel exercise ini tidak memiliki perubahan yang signifikan pada lansia dengan inkontinensia urine. Sedangkan 19 jurnal lainnya mengatakan hal sebaliknya. keggel exercise ini terbukti dapat memperkuat otot – otot panggul atau pelvis sehingga dapat melatih dan memperkuat sfingter eksternal pada kandung kemih. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh inkontinensia urine sebelum dan sesudah dilakukan latihan keggel exercise pada lansia. Latihan keggel dapat mengurangi inkontinensia urine. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan desain penelitian yang berbeda untuk membandingkan subjek penelitian pada variabel keggel exercise terhadap inkontinensia urine pada lansia.
CITATION STYLE
Daryaman, U. (2021). Pengaruh Kegel Exercise Terhadap Inkontinensia Urine Pada Lansia. Jurnal Sehat Masada, 15(1), 174–179. https://doi.org/10.38037/jsm.v15i1.177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.