PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SMP YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL

  • A. N
  • Gembong S
  • Andari T
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam menyelesaikan soal-soal ujian nasional matematika, siswa yang mengikuti bimbingan belajar memiliki kemampuan berpikir kreatif yang baik. Dengan mengikuti bimbingan belajar sangat membantu siswa dalam menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang mereka temukan saat menyelesaikan soal-soal dalam menghadapi ujian nasional. Proses bepikir kreatif merupakan suatu proses aktivitas mental yang terkait dengan kepekaan terhadap masalah, mempertimbangkan informasi baru dan ide-ide yang tidak biasanya dengan suatu pikiran terbuka. Dalam berpikir kreatif ada 5 tahapan yang harus dilewati yaitu orientasi, inkubasi, iluminasi, verifikasi, dan aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses berpikir siswa SMP yang mengikuti bimbingan belajar ketika menyelesaikan soal-soal ujian nasional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan penelitian dilakukan pada 6 orang siswa SMP yang mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah yang masing-masing kategori berjumlah dua orang siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan metode tes dan wawancara sedangkan teknik keabsahan data penelitian ini mengunakan teknik triangulasi teknik. Pada penelitian ini peneliti dalam menganalisis data menggunakan 3 komponen yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa pada tahap (1) orientasi: a. semua subyek kategori tinggi, sedang dan rendah mampu mengumpulkan informasi dengan baik. b. Mengidentifikasi masalah, subjek kategori tinggi dan sedang dapat mengidentifikasi masalah dengan baik, sedangkan pada kategori rendah dapat mengidentifikasi masalah dengan cukup. (2) inkubasi: subyek kategori tinggi dan sedang mampu melewati dengan baik sedangkan subyek kategori rendah mampu melewatinya dengan cukup. (3) iluminasi: subyek kategori tinggi dapat menemukan ide atau inspirasi dengan baik, subyek kategori sedang belum dapat disimpulkan secara umum. (4) verifikasi:a. Mengevaluasi pemecahan masalah, subyek kategori tinggi dan sedang mampu mengevaluasi pemecahan masalah baik, sedangkan subyek kategori rendah belum dapat disimpulkan secara umum, b. Memutuskan solusi, semua subyek dapat memutuskan solusi dengan baik. (5) aplikasi: semua subyek mengambil langkah-langkah solusi dengan cukup.

Cite

CITATION STYLE

APA

A., N. D., Gembong, S., & Andari, T. (2013). PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SMP YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 1(2). https://doi.org/10.25273/jipm.v1i2.475

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free