Data curah hujan merupakan data yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya air, sehingga dibutuhkan data curah hujan yang baik, akurat, runtut dan panjang. Namun, ketersediaan data curah hujan di Indonesia masih kurang baik. Persebaran stasiun yang tidak merata, serta banyaknya terjadi kehilangan data, terutama pada daerah-daerah terpencil. Salah satu alternatif untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan data tersebut adalah dengan memanfaatkan data dari satelit curah hujan. Dalam menggunakan data curah hujan satelit, harus dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi keandalan satelit ERA-5 pada periode bulanan, 15-harian, dan 10-harian di Sub DAS Bodor. Evaluasi dilakukan menggunakan 3 parameter statistik yaitu NSE, RSR, dan r. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa satelit ERA-5 memiliki nilai paling andal pada periode bulanan di Sub DAS Bodor (NSE: 0,904; RSR: 0,310; r: 0,952), disusul oleh periode 15-harian (NSE: 0,754; RSR: 0,496; r: 0,875), dan periode 10-harian (NSE: 0,588; RSR: 0,642; r: 0,774).
CITATION STYLE
Sitepu, H., Harisuseno, D., & Fidari, J. (2023). Evaluasi Data Curah Hujan Satelit ERA-5 pada Berbagai Periode Data Hujan di Sub DAS Bodor. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 3(2), 626–636. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.053
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.