PEMANFAATAN APLIKASI YOU TUBE DAN TIK TOK DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SELAMA PANDEMI PADA MATERI BERKREASI SENI TARI

  • PROBORINI C
N/ACitations
Citations of this article
78Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

During the pandemic, the government gave a policy that the learning process must be carried out remotely. This becomes a problem for art and culture teachers in carrying out their learning process. Cultural arts learning requires appreciation and expression activities in the learning process, so that if learning is carried out in PJJ, it will reduce student interest and achievement of predetermined indicators. The existence of these problems makes teachers have to change strategies in the learning process so that indicators can still be achieved. Meanwhile, utilizing the You Tube and Tik Tok applications packaged with Problem Based Learning (PBL) learning models can be a good solution, where the Youtube application is a substitute for appreciative media and the Tik Tok application is a substitute for media in expression. Based on the background revealed, this study will discuss the use of You Tube and Tik Tok applications in the art and culture learning process for creating dance materials. This study aims to describe how the use of You Tube and Tik Tok applications in the art and culture learning process for creating dance materials. This research use desciptive qualitative approach. Data collection was carried out by field studies, namely observation techniques, and documentation studies, while data studies were carried out in 3 stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research is expected to inspire teachers to always innovate in the learning process, because the results of this study can describe that by utilizing the You Tube and Tik Tok applications learning becomes more fun and can achieve predetermined indicators. ABSTRAKSelama masa pandemi pemerintah memberikan kebijakan bahwa proses pembelajaran harus dilakukan dengan dengan jarak jauh. Hal ini menjadi sebuah permasalahan bagi guru seni budaya dalam melakukan proses pembelajarannya. Pembelajaran seni budaya membutuhkan kegiatan apresiasi dan ekspresi dalam proses pembelajarannya, sehingga apabila pembelajaran dilakukan secara PJJ, maka akan mengurangi minat siswa dan ketercapaian indikator yang sudah ditentukan. Adanya permasalahan tersebut membuat guru harus merubah strategi dalam proses pembelajarannya agar indikator tetap dapat tercapai. Adapun dengan memanfaatkan aplikasi You Tube dan Tik Tok yang di kemas dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat menjadi solusi yang baik, dimana aplikasi Youtube sebagai pengganti media berapresiasi dan aplikasi Tik Tok sbagai pengganti media dalam berekspresi. Berdasarkan latar belakang yang diungkapkan penelitian ini akan membahas tentang pemanfaatan aplikasi You Tube dan Tik Tok pada proses pembelajaran seni budaya materi berkreasi tari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan aplikasi You Tube dan Tik Tok pada proses pembelajaran seni budaya materi berkreasi tari. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan yaitu teknik observasi, dan studi dokumentasi, sedangkan studi data dilakukan dengan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adanya penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi para guru agar selalu berinovasi dalam proses pembelajaran, karena hasil penelitian ini dapat mendeskripsikan bahwa dengan memanfaatkan aplikasi You Tube dan Tik Tok pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan dapat mencapai indikator yang sudah di tentukan.

Cite

CITATION STYLE

APA

PROBORINI, C. A. (2021). PEMANFAATAN APLIKASI YOU TUBE DAN TIK TOK DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SELAMA PANDEMI PADA MATERI BERKREASI SENI TARI. EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi, 1(3), 278–289. https://doi.org/10.51878/edutech.v1i3.714

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free