mahasiswa akan menghadapi masalah dalam studinya. resiliensi diperlukan bagi mahasiswa agar memiliki kemampuan adaptasi terhadap situasi yang berat dan mengatasi tantangan serta permasalahan-permasalan baik dalam bangku perkuliahan maupun kehidupan pribadinya. selain itu, diperlukan juga academic self-efficacy dalam diri mahasiswa agar dirinya mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya yang berhubungan dengan kegiatan perkuliahan dan performansi akademik. penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran efikasi diri akademik terhadap resiliensi pada mahasiswa. sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 146 mahasiswa (41,1% laki-laki dan 58,9% perempuan) dari sejumlah perguruan tinggi di jakarta, bogor, depok, tangerang, dan bekasi dengan rerata usia 20 tahun (sd = 1,41). resiliensi dalam penelitian ini diukur menggunakan skala resiliensi yang diadaptasi dan diterjemahkan dari the 14-item resilience scale (rs14), sedangkan efikasi diri akademik diukur menggunakan skala efikasi diri akademik. data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, t-test, korelasi Pearson, dan uji regresi linier sederhana. hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri akademik memiliki peran yang signifikan dalam memprediksi resiliensi pada mahasiswa. beberapa saran dan rekomendasi berdasarkan temuan penelitian didiskusikan.
CITATION STYLE
Salim, F., & Muhammad Fakhrurrozi, M. (2020). Efikasi Diri Akademik dan Resiliensi pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 16(2), 175. https://doi.org/10.24014/jp.v16i2.9718
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.