Perancangan sistem pengukuran kinerja usaha kecil menengah melalui pendekatan balanced scorecard dan Standar Nasional Indonesia

  • Dian Jingga Permana
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perubahan lingkungan kini semakin tidak dapat diprediksi, tanpa melakukan pengukuran kinerja maka organisasi tidak memiliki acuan dalam merumuskan strategi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pengukuran kinerja yang komprehensif bagi sektor UKM berdasarkan kriteria standarisasi pengelolaan mutu di tingkat nasional. Perancangan pengukuran kinerja menggunakan kerangka kerja Balanced Scorecard yang dikombinasikan dengan kriteria Penilaian kinerja SNI Award tahun 2022 sedangkan pengolahan data menggunakan metode Analytic Network Process. Hasil rancangan dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat lima Sub kriteria yang memiliki bobot nilai >10% yaitu terdiri dari: Strategi (14.55%), Kinerja Non Keuangan (13.61%), Suara Pelanggan (13.26%), Kepuasan dan Kerekatan Pelanggan terhadap Organisasi (11.74%) dan Kinerja Keuangan (11.39%). Disimpulkan bahwa kriteria Strategi (14.55%) dianggap memiliki kontribusi tertinggi dalam perancangan sistem pengukuran kinerja UKM yang komprehensif berbasis kerangka kerja BSC dan perbedaan kerangka kerja dalam sistem pengukuran kinerja akan berdampak terhadap bobot nilai setiap kriteria yang ada.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dian Jingga Permana. (2023). Perancangan sistem pengukuran kinerja usaha kecil menengah melalui pendekatan balanced scorecard dan Standar Nasional Indonesia. JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri, 4(1), 49–56. https://doi.org/10.37373/jenius.v4i1.461

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free