Alumina merupakan material yang saat ini mulai dikembangkan karena memiliki banyak manfaat terutama dalam bidang industri. Alumina dalam bentuk serbuk dapat digunakan sebagai katalis dalam proses pengecoran, lapisan atau coating dan bahan komposit. Pembuatan serbu k alumina dengan metode DC Thermal Plasma mulai banyak dikembangkan oleh indusri. Metode ini diyakini lebih efisien dan hasil produksi yang lebih banyak. Prinsip DC thermal plasma adalah menguapkan serbuk aluminium menjadi aluminium oksida dengan melewatkannya pada api plasma dalam tabung reaktor dengan suhu yang dapat mencapai 40000 K. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui laju produksi serbuk alumina yang dihasilkan. Waktu proses aliran serbuk aluminium digunakan sebagai variasi untuk mendukung tercapainya laju produksi yang sesuai. Penggunaan elektroda tembaga pada torch plasma dapat meningkatkan kemurnian serbuk alumina dengan kadar 96%, disamping itu pemakaian elektroda tembaga lebih awet, mudah didapatkan dan ekonomis. Variasi waktu yang digunakan yaitu 10, 20, 30 dan 40 detik sedangkan laju aliran oksigen 55 scfh dan aliran serbuk 10 scfh. Hasil menunjukkan bahwa variasi terendah yaitu 10 detik mampu menghasilkan serbuk alumina rata-rata 0.446 gram dengan laju produksi 0.115 gram/detik sedangkan va riasi waktu 40 detik mampu menghasilkan serbuk alumina rata-rata 1.776 gram dengan laju produksi sebesar 0.44 gram/detik.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi variasi waktu proses dapat meningkatkan laju produksi serbuk alumina dan penggunaan elektroda tembaga dapat menghemat pemakaian elektroda secara signifikan sehingga laju produksi juga semakin meningkat.
CITATION STYLE
Hamimah, N. N., Sholahuddin, I., Junus, S., Mulyadi, S., Cahyono, A. B., & Cahyono, A. B. (2017). PENGARUH ELEKTRODA TEMBAGA PADA DC THERMAL PLASMA DAN VARIASI WAKTU PROSES TERHADAP LAJU PRODUKSI ALUMINA. Jurnal Elemen, 4(2), 117. https://doi.org/10.34128/je.v4i2.61
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.