Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung memiliki potensi di sektor hortikultura yang cukup besar, salah satu diantaranya adalah Desa Air Duren. Desa Air Duren terkenal sebagai daerah pemasok nenas terbesar di Kabupaten Bangka. Selain nenas, desa ini juga menghasilkan komoditi sayuran dan lada. Beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat di desa ini adalah adalah biaya produksi untuk pengadaan pupuk masih tinggi, limbah kulit nenas yang belum termanfaatkan, minimnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam sayuran, kurangnya promosi dari produk yang dihasilkan dan masih rendahnya pengetahuan tentang penanganan penyakit lada. Berdasarkan permasalahan tersebut dilaksanakanlah pengabdian masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata-Tematik. Program yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemanfaatan kulit nenas sebagai pupuk organik, pemanfaatan lahan untuk budidaya tanaman secara vertikultur, pelatihan pembuatan blog sebagai sarana promosi produk pertanian dan pelatihan singkat cara aplikasi Trichoderma untuk mengatasi penyakit kuning tanaman lada. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik, namun terdapat beberapa kendala seperti susahnya jaringan internet sehingga menyulitkan pengecekkan web/ blog yang telah dibuat, dan kebiasaan memelihara hewan ternak yang tidak dikandangkan menyebabkan kerusakan tanaman sayuran yang ditanaman di pekarangan rumah.
CITATION STYLE
Aini, S. N., Kusmiadi, R., & Asriani, E. (2020). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA AIR DUREN BERBASIS KEMANDIRIAN PERTANIAN DAN EKONOMI. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 6(2), 12–19. https://doi.org/10.33019/jpu.v6i2.1534
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.