Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin ketat akan berdampak pada ketatnya persaingan bisnis. Upaya untuk memberikan keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitifnya tidaklah cukup, perusahaan harus juga memperhatikan harapan dari konsumen tentang kualitas produk yang diharapkannya. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah mengetahui atribut apa saja yang belum memenuhi harapan dan keinginan konsumen sehingga dapat melakukan upaya perbaikan kualitas agar menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen. Untuk itu metode yang dipilih dalam menyelesaikan persoalan tersebut adalah Quality Function Deployment (QFD). Berdasarkan Matrix House Quality diperoleh atribut produk yang menjadi prioritas utama dalam perbaikan kualitas anti nyamuk aerosol adalah pada keefektifan/ keampuhan produk dan kesehatan yang berkorelasi teknis terhadap kandungan bahan aktif dengan nilai prioritas sebesar 3.529, sehingga usulan perbaikan kualitas produk anti nyamuk aerosol dalam hal meningkatkan keampuhan maupun keefektifan yang lebih baik adalah dengan mengkombinasikan komposisi formulasi bahan aktif dengan penambahan synergist Piperonyl Butoxide (PBO).
CITATION STYLE
Maisyaroh, A., & Husein, T. (2015). PERBAIKAN KUALITAS ANTI NYAMUK AEROSOL PRODUKSI PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD). SINERGI, 19(2), 85. https://doi.org/10.22441/sinergi.2015.2.003
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.