AbstrakJumlah tenaga kerja informal lebih banyak dibandingkan dengan tenaga kerja formal di Indonesia. Cakupan kepemilikan jaminan kecelakaan kerja masih sangat rendah sedangkan angka kecelakaan kerja masih cenderung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial ekonomi kepemilikan jaminan kecelakaan kerja pada tenaga kerja informal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan analisis bivariat dengan metode maximum likelihood dengan model logit. Data yang digunakan adalah Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2017 diolah menggunakan stata dengan uji regresi logistic/logit serta dianalisis dengan pendekatan model ekonometri. Variabel yang diamati yaitu, umur, jenis kelamin, status pernikahan, keluhan kesehatan, pendidikan, wilayah dan sosial ekonomi/pendapatan tenaga kerja informal. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara wilayah (p =0,0005), umur (p=0,0005), jenis kelamin (p=0,0005), status pernikahan (p=0,001), pendidikan (p=0,0005), dan sosial ekonomi/pendapatan (p=0,0005) tenaga kerja informal terhadap kepemilikan jaminan kecelakaan kerja di Indonesia. Dengan model ekonometri diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kepemilikan jaminan kecelakaan kerja pada tenaga kerja sektor informal yaitu karakteristik tenaga kerja informal terdiri dari pendidikan (OR 1,94), Umur (OR 1,09), wilayah (OR 1,71) dan pendapatan (OR 1,79). AbstractThe number of informal workers is higher than the formal workforce in Indonesia. The coverage of working accident protection is still very low while the work accident rate still tends to be high. This study aims to determine the socio-economic determinants of employ-ment accident insurance ownership in informal workers in Indonesia. This study used a cross sectional study design with bivariate analysis using the estimation method of maximum likelihood. The Susenas Data (National Socio-Economic Survey) in 2017 is ana-lyzed using logistic/logit regression. The variables observed were age, sex, marital status, health, education, regional complaints, and socio-economic/informal labor income. The results of the study indicated a relationship between region (p=0,0005), age (p=0,0005), sex (p=0,0005), marital status (p=0,001), education (p=0,0005), and socio-economic/income (p=0,0005) in informal labor on em-ployement accident insurance ownership in Indonesia. The econometric model show that the factors that most influence the owner-ship of work accident insurance in the informal sector workforce are informal labor characteristics consisting of education (OR 1.94), Age (OR 1.09), region (OR 1.71), and income (OR 1.79).
CITATION STYLE
On Madya, S. D., & Nurwahyuni, A. (2019). Determinan Sosial Ekonomi Kepemilikan Jaminan Kecelakaan Kerja pada Tenaga Kerja Informal di Indonesia: Analisis Data SUSENAS 2017. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.7454/eki.v3i2.2990
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.