CITRA PEREMPUAN DALAM DRAMA PELACUR DAN SANG PRESIDEN DAN RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA

  • Perdana I
  • Atikah A
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan Citra Perempuan dalam naskah drama Pelacur dan Sang Presiden  karya Ratna Sarumpaet dengan menggunakan kajian sastra feminis dan mendeskripsikan bahan ajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik dokumentasi dan teknik pustaka. Sumber data dalam penelitian ini adalah drama Pelacur dan Sang Presiden. Hasil penelitian ini ditemukan bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam naskah drama Pelacur dan Sang Presiden  yang terdapat dalam beberapa bagian yang meliputi: (1) bentuk ketidakadilan gender dari aspek perempuan sebagai objek dan citra diri, (2) bentuk ketidakadilan gender dari aspek perempuan menurut pandangan orang lain, (3) bentuk ketidakadilan gender dari aspek kekerasan dan tidak bernilai, dan (4) ketidakadilan gender dari aspek beban kerja ganda atau perempuan sebagai objek utama. Hasil analisis dari naskah drama Pelacur dan Sang Presiden  karya Ratna Sarumpaet sudah memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai alternatif bahan ajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Beberapa aspek untuk memilih bahan pengajaran sastra dengan tepat yaitu dilihat dari segi bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya yang terdapat pada naskah drama Pelacur dan Sang Presiden karya Ratna Sarumpaet.

Cite

CITATION STYLE

APA

Perdana, I., & Atikah, A. (2020). CITRA PEREMPUAN DALAM DRAMA PELACUR DAN SANG PRESIDEN DAN RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA. Jermal, 1(2), 70–78. https://doi.org/10.31629/jermal.v1i2.2185

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free