Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia biskuit ransum komplit dengan penggunaanempulur sagu dan dedak padi sebagai pakan ternak. Bahan yang digunakan adalah empulur sagu, rumputgajah, daun lamtoro, dedak dan air. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5perlakuan yaitu P1 (25% empulur sagu + 5% dedak padi), P2 (20% empulur sagu + 10% dedak padi), P3(15% empulur sagu + 15% dedak padi), P4 (10% empulur sagu + 20% dedak padi), dan P5 (5% empulursagu + 25% dedak padi). Setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan empulur sagu sampai 25% dan dedak padi 5% (perlakuan P1) mempunyai kadar air tertinggi7,14%, protein kasar terrendah 10,19%, lemak kasar terrendah 1,72%, dan kadar BETN tertinggi 57,53%.Sebaliknya penggunaan dedak padi yang lebih tinggi sampai 25% dan empulur sagu 5% (perlakuan P5) mempunyai kadar air terrendah 6,09%, protein kasar tertinggi 11,99%, dan lemak kasar tertinggi 3,35%. Dapat disimpulkan bahwa kualitas kimia biskuit pada perlakuan P5 lebih baik, karena kadar proteinnyalebih tinggi, tetapi kadar air dan kadar serat kasarnya lebih rendah.Kata kunci: empulur sagu, dedak padi, kualitas kimia, biskuit ransum komplit
CITATION STYLE
Patty, C. W., Joris, L., & Rajab, -. (2021). KUALITAS KIMIA BISKUIT RANSUM KOMPLIT MENGGUNAKAN EMPULUR SAGU DAN DEDAK PADI SEBAGAI BAHAN PEREKAT. Pastura, 10(2), 113. https://doi.org/10.24843/pastura.2021.v10.i02.p10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.