Sekarang International Juanda Aiport sedang membangun fasilitas sisi udara baru dari Holdingbay di area N1 dan N7 dengan trotoar fleksibel. Penulis meninjau perencanaan perkerasan fleksibel Holdingbay di Area N1 dan N7, dan menentukan kedalaman trotoar, dan memperkirakan biaya Holdingbay baru. Metode regresi linier digunakan untuk memprediksi volume lalu lintas udara dalam waktu 10 tahun lagi termasuk pertumbuhan pesawat, penumpang, pengangkutan, dan kargo. Mathod CBR adalah referensi dari kedalaman trotoar. Studi ini menghasilkan 67,08% pertumbuhan tingkat kepadatan penerbangan dan kapasitas bandara adalah 396 pesawat dalam 10 tahun ke depan, 15 cm trotoar fleksibel, Cement Treated Based (CTB) 40 cm, dan subbase sirtu 160 cm. Secara teknis layak dan direkomendasikan dengan IDR 48.740.000.000.
CITATION STYLE
Febriansyah, M. A., Ratnaningsih, D., & Subagyo, U. (2020). PERENCANAAN ULANG PEKERASAN LENTUR HOLDINGBAY PADA AREA N1 DAN N7 BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA DENGAN METODE CBR. Jurnal JOS-MRK, 24–29. https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2020.01.01.24-29
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.