Sebuah UMKM produsen produk turunan jahe merah di Sumatera Utara menghadapi permasalahan dalam produktivitas dan kualitas proses produksinya. Masalah utama yang dihadapi adalah waktu yang tinggi untuk mencuci jahe merah dan ketidakseragaman hasil pemotongan permen jahe. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian kepada masyarakat menciptakan teknologi tepat guna menggunakan pendekatan rekayasa balik. Teknologi ini terdiri dari alat pencuci jahe merah mekanis berbentuk tabung dengan daya listrik dan pisau pemotong permen jahe berbahan stainless steel yang menyerupai garpu dengan 10 mata pisau. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat pencuci jahe merah ini mampu membersihkan 150 kg jahe merah dalam 1 jam dan mengelupas lebih dari 75% kulit jahe merah, meningkatkan produktivitas sebesar 12 kali lipat. Pisau pemotong permen jahe mampu memotong 100 biji permen berukuran 1,5 x 1,5 cm dalam 11 detik dengan hasil pemotongan yang seragam. Teknologi tepat guna ini telah diserahterimakan dan terbukti meningkatkan kinerja produksi UMKM mitra pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, penelitian ini mengatasi masalah produktivitas dan kualitas dalam proses produksi UMKM produsen produk turunan jahe merah. Teknologi tepat guna yang dikembangkan berhasil mengurangi waktu pencucian jahe merah dan meningkatkan seragamitas hasil pemotongan permen jahe. Implikasi dari penelitian ini adalah peningkatan kinerja produksi UMKM dan potensi peningkatan daya saing di pasar.
CITATION STYLE
Benedikta Anna Haulian Siboro, Manik, Y., Tampubolon, G. M., Situmorang, E. D. V., & Sinaga, H. (2024). Penciptaan Teknologi Tepat Guna untuk Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Produksi Produk Turunan Jahe Merah di Sumatera Utara. International Journal of Community Service Learning, 7(4), 384–392. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v7i4.67881
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.