Peningkatan jumlah kasus COVID-19 disertai dengan penurunan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sehingga meningkatkan prevalensi kasus COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Cimarga Kabupaten Lebak. Desain penelitian menggunakan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 96 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster sampling probability sampling. Instrumen penelitian menggunakan sebuah kuesioner yang validitas dan reliabilitasnya diuji dengan nilai Cronbach’s alpha 0,760. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan protokol kesehatan sebagian besar responden tidak patuh (52,1%), memiliki pengetahuan kurang (54,2%), bersikap negatif (53,1%) dan kurang termotivasi (57,3%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value = 0,001), sikap (p value = 0,015) dan motivasi (p value = 0,016) dengan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai protokol kesehatan untuk mendorong kepatuhan terhadap protokol kesehatan guna mencegah COVID-19.
CITATION STYLE
Rahmawati, D., & Lipstiani, W. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Masyarakat terhadap Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19. Faletehan Health Journal, 9(3), 327–334. https://doi.org/10.33746/fhj.v9i3.440
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.