Pengaruh minuman keras terhadap nilai-nilai kebudayaan Jawa sebagai fenomena patologi sosial di Kota Malang

  • Shiona A
  • Lintang D
  • Hartono F
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Culture came and was brought by the ancestors of the Indonesian nation. Hereditary inheritance from one generation to another is related to the way of outlook and life guidance of a nation. Javanese culture has a value of politeness and simplicity that is still upheld in Javanese society. However, as times are getting more advanced, the existence of these cultures is fading and disappearing. This study focuses on how the influence of alcohol on Javanese cultural values as a social pathology phenomenon in Malang City. This study used a descriptive qualitative method with primary and secondary data collection. In analyzing research problems, Emile Durkheim's anomie theory and Emile Durkheim's concept of social solidarity. The results showed that drinking-alcoholic behavior could not be separated from several factors that influence it. This behavior is inversely proportional to the existing culture. Javanese culture upholds a sense of simplicity and politeness. Kebudayaan datang dan dibawa oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Warisan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain berkaitan dengan cara pandangan dan tuntunan hidup suatu bangsa. Kebudayaan Jawa mempunyai nilai kesopanan dan kesederhanaan yang masih terus dijunjung tinggi dalam masyarakat Jawa. Namun, jaman yang semakin maju, keberadaan budaya tersebut semakin luntur dan menghilang. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pengaruh minuman keras terhadap nilai-nilai kebudayaan Jawa sebagai fenomena patologi sosial di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data secara primer dan sekunder. Dalam menganalisis permasalahan penelitian teori anomie dari Emile Durkheim serta konsep solidaritas sosial dari Emile Durkheim. Hasil penelitian menunjukkan perilaku minum-minuman keras tidak dapat dapat terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhinya. Perilaku tersebut berbanding terbalik dengan kebudayaan yang ada. Kebudayaan Jawa menjunjung tinggi rasa kesederhanaan dan kesopanan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Shiona, A. E. Y., Lintang, D. J., Hartono, F. M., Faris, I. S. I., Renaningtyas, L. R., Munikha, N., & Fibrianto, A. S. (2021). Pengaruh minuman keras terhadap nilai-nilai kebudayaan Jawa sebagai fenomena patologi sosial di Kota Malang. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 1(6), 750–756. https://doi.org/10.17977/um063v1i6p750-756

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free