Salah satu tantangan baru bagi dunia kerja adalah tingginya jumlah millennial (Generasi Y) yang masuk kedalam dunia kerja dengan keistimewaan yang cenderung berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Dalam dunia pekerjaan, millennial sering disebut-sebut sebagai generasi yang menyukai kebebasan dan fleksibilitas seperti kebebasan belajar, bekerja, maupun berbisnis. Generasi ini juga dikatakan sebagai challenge seeker. Tahun 2020 hingga tahun 2030 diprediksi bahwa Indonesia akan mencapai puncak populasi usia produktif sebesar 70% dari total penduduk Indonesia (Sebastian, Amran, dan Youth Lab, 2016). Hal ini bisa menjadi keuntungan untuk perekonomian dan kemajuan Indonesia apabila generasi millennial sebagai generasi dengan jumlah yang besar bisa dikelola dengan baik. Terlebih lagi apabila setiap perusahaan dapat mengelola tenaga kerja millenialnya. Generasi Y telah menjadi topik penelitian yang sudah banyak diangkat di dunia karena banyaknya usia produktif dan angkatan kerja yang didominasi oleh generasi tersebut. Hanya saja di Indonesia masih sedikit penelitian yang mengangkat topik mengenai generasi Y. Alasan yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini adalah penelitian sebelumnya mengenai generasiY yang dilakukan di Amerika maupun negara-negara lainnya belum tentu sama dengan karakteristik generasi Y di Indonesia. Adapun jumlah sampel adalah 200 sampel. Hal ini sudah memenuhi syarat minimum sampel yang mampu digunakan untuk olah data statistik. Namun yang digunakan hanya 100 data karena data lainnya tidak bisa digunakan dalam penelitian dengan alasan jawaban responden yang tidak merata pada setiap kuesionernya.
CITATION STYLE
Filatrovi, E. W. (2020). Pengelolaan Work Values Pada Gen Y Dalam Meningkatkan Komitmen Kerja. Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis Dan Inovasi, 4(1), 30–37. https://doi.org/10.25139/jai.v4i1.2221
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.