Komunikasi merupakan fondasi penting bagi tenaga kesehatan seperti bidan selain ilmu kesehatan itu sendiri. Sementara itu kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia sebab semua manusia menginginkan hidup sehat agar bisa menjalani aktivitas kehidupannya secara maksimal. Studi ini mengenai komunikasi terapeutik bidan desa dalam menangani pasien ibu hamil. Fenomena ini diteliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) proses komunikasi terapeutik bidan desa dalam menghadapi penanganan pasien ibu hamil, dan (2) bagaimana metode komunikasi terapeutik itu digunakan dalam menghadapi pasien ibu hamil. Hasil penelitian meliputi fase pra interaksi; fase orientasi; fase kerja komunikasi terapeutik; dan fase terminasi. Metode komunikasi terapeutik yang berlangsung mengutamakan efektivitas hubungan antarpribadi seperti mendengarkan dengan penuh perhatian, menanyakan keadaan pasien, mengklarifikasi, menawarkan informasi, meringkas, memberikan penghargaan kepada pasien, memberi kesempatan kepada pasien untuk memulai pembicaraan, dan menganjurkan pasien meneruskan pembicaraannya. Mereka juga melakukan komunikasi nonverbal.
CITATION STYLE
Setianingsih, W. (2018). Komunikasi Terapeutik Bidan Desa dalam Penanganan Pasien Ibu Hamil. PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Humaniora, 1(1), 44–51. https://doi.org/10.32509/jhm.v1i1.660
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.