Konseling kelompok adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat pencegahan dan pengembangan kemampuan pribadi sebagai pemecahan masalah secara kelompok. Konseling kelompok bertujuan untuk membantu masalah interaksi khususnya meningkatkan komunikasi interpersonal siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penerapan konseling kelompok dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal pada siswa kelas XI Akomodasi Perhotelan .Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok dan metode observasi, wawancara serta dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.059 siswa dengan focus penelitian pada kelas XI jurusan Akomodasi Perhotelan sebanyak tiga kelas sejumlah 76 siswa dan sampel yang digunakan untuk memperoleh data adalah 8 siswa yang memiliki skor kemampuan komunikasi interpersonal rendah. Untuk menganalisa data menggunakan rumus t-test, berdasarkan analisis data t hitung sebesar 5,401 dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 % dengan db (N-1) = 7 sebesar2,365. Dengan demikian nilait hitung lebih besar dari pada nilai t pada tabel (5,401> 2,365), sehingga dapat di simpulkan Ada Pengaruh konseling kelompok terhadap kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas XI akomodasi perhotelan di SMKN 4 Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021 dinyatakan Signifikan.Kata Kunci : Konseling Kelompok, Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa.
CITATION STYLE
Kartiani, B. S. (2021). PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA. Realita : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(2). https://doi.org/10.33394/realita.v5i2.3418
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.