Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis berpikir kritis siswa dari gaya berpikir adversity quotient dalam menyelesaikan soal open ended materi SPLTV. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang diambil adalah tiga siswa kelas X SMA NU 05 Brangsong yang mewakili kategori siswa dari adversity quotient tipe climber, tipe camper, dan tipe quitter. Instrumen pengumpulan data yang digunakan antara lain soal tes untuk melihat kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang telah disesuaikan dengan indikator berpikir kritis dan non tes berupa angket Adversity Quotient (AQ). Analisis dikembangkan berdasarkan indicator berpikir kritis menurut Facione dengan memperhatikan AQ yang dimiliki siswa. Adapun indicator berpikir kritis menurut Facione antara lain: (1) Interpretasi, (2) Analisis, (3) Evaluasi, (4) Inferensi, (5) Eksplanasi, (6) Self-Regulation. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa subjek dengan AQ tipe climber mampu memenuhi semua indicator berpikir kritis, subjek dengan AQ tipe camper hanya mampu memenuhi beberapa indicator berpikir kritis, dan subjek dengan AQ tipe quitter tidak mampu memenuhi semua indicator berpikir kritis.
CITATION STYLE
Astuti, D. W., Zuhri, M. S., & Wulandari, D. (2022). Analisis Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Materi SPLTV Ditinjau dari Adversity Quotient. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(5), 393–400. https://doi.org/10.26877/imajiner.v4i5.10978
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.