Pendampingan Pelaku UMK Dalam Program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) Tahun 2022

  • Saefullah A
N/ACitations
Citations of this article
105Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada  UMKM yang tergabung dalam Program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI)  2022. Empat daerah tersebut adalah Kabupaten Kuningan, Kota Palu, Kota Pekanbaru dan Jakarta. Kegiatan berlangsung selama enam bulan, yaitu Juli hingga Desember 2022. Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain: 1) Tingkat pemahaman  UMKM dalam mengajukan SEHATI  2022 masih rendah. 2) Pelaku UMKM masih kesulitan mengadaptasi teknologi agar sistem bisa berjalan untuk rekening sahal. 3) Pengetahuan tentang produk halal terbatas. 4) Banyak UMKM  yang belum memahami proses pengajuan sertifikasi  produk Halal dengan mekanisme self-declaration. 5) Mereka belum mendengar dan memahami mekanisme pengoperasian program SEHATI 2022. 6) Pendaftaran SEHATI 2022 via scan masih canggung, kebanyakan belum mengerti cara membuat email, mendaftarkan nomor perusahaan (NIB) dalam satu akun OSS dan buat akun siahalal. 7) Pelaku ekonomi menilai program SEHATI 2022 berhasil. 8) Pihak komersial tidak memiliki cukup waktu luang  untuk menangani proses teknis pengajuan  produk halal 9) Kurangnya sosialisasi dari pemerintah untuk program SEHATI 2022 10) Tidak ada fungsi penyelia halal bagi pelaku usaha

Cite

CITATION STYLE

APA

Saefullah, A. (2023). Pendampingan Pelaku UMK Dalam Program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) Tahun 2022. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 4(1). https://doi.org/10.33292/mayadani.v4i1.108

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free