Abstrak—Fitur hiburan yang berkembang seiring dengan perkembangan internet memberikan dampak positif dan negatif terhadap penggunanya. Salah satu dampak negatifnya ialah munculnya perilaku bermain game online sampai batas ia menciptakan dampak psikologis, sosial, sekolah, dan bekerja sehingga menimbulkan kesulitan dalam kehidupan seseorang dikenal dengan istilah Problematic Online Game Use (POGU). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara pola asuh yang diberikan orang tua pada remaja dengan Problematic Online Game Use (POGU). Partisipan penelitian ini adalah remaja Indonesia yang berusia 14-24 tahun, sebanyak 200 orang. POGU dalam penelitian ini dilihat dari sudut pandang teori Kim & Kim (2010). Alat ukur yang digunakan adalah Problematic Online Game Use Scale yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia serta alat ukur pola asuh yang diadopsi dari penelitian Chandi (2007). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh authoritative dan POGU, sedangkan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tiga tipe pola asuh lainnya yaitu authoritarian, permissive, dan neglected dengan POGU. Penelitian ini menunjukkan tingginya kecenderungan Problematic Online Game Use pada remaja dengan pola asuh authoritative, dibandingkan dengan pola asuh authoritarian, permissive, dan neglected. Kata kunci: pola asuh; Problematic Online Game Use (POGU); remaja
CITATION STYLE
Sulistyo, J. T., Evanytha, E., & Vinaya, V. (2015). HUBUNGAN PROBLEMATIC ONLINE GAME USE DENGAN POLA ASUH PADA REMAJA. Jurnal Psikologi Ulayat, 2(1), 396. https://doi.org/10.24854/jpu12015-34
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.