Filosofi Sitou Timou Tumou Tou Merawat Manusia Dalam Bingkai Moderasi Beragama

  • Tuela A
  • Palar Y
  • Kalintabu H
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sitou Timou Tumou Tou merupakan filosofi yang hidup dalam kehidupan masyarakat Minahasa. Filosofi ini telah ada sejak lama dan filosofi ini dicetuskan oleh Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, dengan maksud agar masyarakat Minahasa menjunjung tinggi untuk mengasihi dan mencintai sesama manusia. Namun, seiring berjalannya waktu, makna dari filosofi ini mulai tergeser dari masyarakat Minahasa. Pergeseran ini terlihat dari beberapa situasi, dimana terjadi pembulian di antara agama, budaya yang berbeda bahkan juga agama dan budaya yang sama, tawuran antar kampung yang menyebabkan adanya korban jiwa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengkaji arti dari filosofi Sitou Timou Tumou Tou, selanjutnya, menghubungkan arti filosofi tersebut dengan nilai-nilai kekristenan dan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dengan prinsip-prinsip moderasi beragama serta mensosialisasikan tulisan ini kepada salah satu desa yang dituju yang berada di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, kemudian melaksanakan Forum Group Discussion di desa tersebut. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, perlu menggunakan metode penelitian yang tepat. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur serta menggunakan metode FGD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam filosofi Sitou Timou Tumou Tou sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam moderasi beragama. Filosofi Sitou Timou Tumou Tou berakar dari nilai-nilai kekristenan yang tertuang dalam Alkitab mengenai ajaran cinta kasih kepada sesama manusia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tuela, A. I., Palar, Y. N., & Kalintabu, H. (2023). Filosofi Sitou Timou Tumou Tou Merawat Manusia Dalam Bingkai Moderasi Beragama. Vox Dei: Jurnal Teologi Dan Pastoral , 4(2), 253–267. https://doi.org/10.46408/vxd.v4i2.447

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free