Pendahuluan: Dalam kehamilan terjadi perubahan fisiologis dalam darah, akan terjadi peningkatan volume plasma darah tetapi tidak diimbangi dengan bertambahnya sel-sel darah merah sehingga dapat menyebablan pengenceran darah. Seorang ibu hamil dapat dikatakan anemia apabila memiliki kadar hemoglobin dibawah 11 gr% (trimester I dan III) atau kadar kurang dari 10,5gr% (trimester II). Tujuan: dapat digunakan sebagai referensi data dalam upaya memperbaiki kejadian anemia pada ibu hamil dan dapat menjadi panduan untuk dilakukannya penyuluhan kesehatan tentang anemia kepada wanita usia subur. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur berupa narrative review. Penulisan dilakukan dengan mencari artikel dengan kombinasi beberapa kata kunci di database pencarian melalui Google Scholar. Hasil: Menunjukkan hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil, disebutkan bahwa ibu hamil yang rutin konsumsi tablet Fe tidak terjadi anemia dan begitu sebaliknya, membahas mengenai adanya hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet fe dengan anemia pada hamil, sedangkan artikel tidak membahas adanya hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan anemia pada ibu hamil. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam tinjauan literature, ditemukan terdapat artikel yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang menunjukkan adanya hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan artikel yang lain menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil karena dianggap pengetahuan lebih penting
CITATION STYLE
Nuristigfarin, A., & Rifkiyatul Islami, I. M. (2022). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Jurnal Impresi Indonesia, 1(12), 1252–1265. https://doi.org/10.58344/jii.v1i12.746
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.