Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini terus berkembang disemua bidang, diantaranya bidang kontruksi kendaraan, kontruksi bangunan, industri, dan juga bidang rekayasa material khususnya komposit. Komposit ialah suatu sistem material yang merupakan campuran kombinasi dari dua atau lebih dan memiliki banyak keunggulan diantaranya berat lebih ringan kekuatan dapat diatur serta ketahanan lebih tinggi dan tahan korosi. Pada pengujian tarik ini untuk mengetahui pengaruh panjang terhadap kekuatan tarik, regangan dan modulus elastisitas pada masing masing sempel. Penelitian ini mengeksperimen bagaimana cara menguji kekuatan tarik komposit dengan bahan resin epoxy dan serat kulit singkong dengan menggunakan metode hand lay up. Hasil penelitian ini menunjukan penggunaan serat kulit singkong sebagai bahan penguat komposit dengan menggunakan mesin UTM (Tensile) menunukan kenaikan tekanaan dan mengalami penurunan yaitu mempunyai volume serat 25%,50% dan 75% dengan nilai yang paling besar adalah pada kekuatan tarik 4.942 Mpa dengan volume serat 25% kemudian modulus elastisitas tarik pada material komposit ini menunjukan paling besar pada volume 50% yaitu 941,5 Mpa.
CITATION STYLE
Randi Siregar, I., Fa’iz Alfatih, M., & Alimi, S. (2022). EKSPERIMEN UJI KEKUATAN TARIK KOMPOSIT DENGAN RESIN EPOXY DAN PENGUAT SERAT KULIT SINGKONG MENGGUNAKAN METODE HAND LAY UP. Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine, 8(2), 220–226. https://doi.org/10.56521/teknika.v8i2.610
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.