Penerapan Multiple Criteria Decision Making untuk Pemilihan Dosen Prestasi

  • Widayanti T
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dengan adanya penyelenggaraan pemilihan dosen berprestasi di tingkat nasional, maka diharapkan setiap perguruan tinggi terdorong untuk memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi dosen yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Dalam pemilihan dosen berprestasi tersebut sering muncul subyektifitas para pengambil keputusan.Tujuan dari penelitian ini adalah dengan penunjang keputusan, pengambilan keputusan akan lebih objektif dalam memilih dosen berprestasi. Penelitian Multiple Criteria Decision Making dilakukan dengan menggunakan 2 metode yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). AHP digunakan untuk menentukan bobot kepentingan dari setiap kriteria dan sub kriteria penilaian dosen berprestasi, kemudian TOPSIS digunakan untuk memilih alternatif dosen berprestasi yang memerlukan pertimbangan. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa AHP dan TOPSIS dapat digunakan sebagai pendukung pembuat keputusan yang multi kriteria dan memerlukan banyak pertimbangan dalam pemilihan dosen berprestasi di perguruan tinggi. Metode AHP dan TOPSIS dapat membedakan dengan jelas  berdasarkan nilai preferensi yang dihasilkan sehingga memberikan keputusan yang objektif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widayanti, T. (2017). Penerapan Multiple Criteria Decision Making untuk Pemilihan Dosen Prestasi. Techno.Com, 17(1), 48–60. https://doi.org/10.33633/tc.v17i1.1591

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free