Studi ini bertujuan guna mengetahui perbedaan metode analisa keuangan dengan memakai rasio Risk Based Capital dan Early Warning System terhadap kinerja keuangan PT Asuransi Kredit Indonesia periode 2017-2021. Studi ini memakai pendekatan kuantitatif dengan metode analisa diskriftif. Metode ini memakai tolok ukur Risk Based Capital dan Early Warning System sebagai pendukung dalam analisa laporan keuangan. Penulis memakai 12 rasio dari 14 rasio keuangan yang dimiliki metode Early Warning System (EWS). Rasio Risk Based Capital (RBC) menunjukkan hasil yang fluktuatif, namun masih dalam batas indikator kesehatan yakni batas minimum 120%, EWS berada dalam dua parameter yang tidak sehat, dengan nilai luar biasa kurang dari lima. Hal ini tidak memperlihatkan bahwasanya kinerja perusahaan buruk, sebab masih dalam parameter yang ditentukan. Berlandaskan temuan studi, tidak ada perbedaan substansial. Hasil penilaian dari kedua metode menunjukkan PT Asuransi Kredit Indonesia pada periode 2017-2021 berada dalam kondisi sehat.
CITATION STYLE
Nur Hida, & Baskoro, H. (2022). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan PT Asuransi Kredit Indonesia berlandaskan Rasio Early Warning System dan Risk Based Capital Tahun 2017-2021. Premium Insurance Business Journal, 9(2), 8–16. https://doi.org/10.35904/premium.v9i2.34
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.