Stres adalah reaksi atau respons tubuh terhadap stresor psikososial. pada mahasiswa dari segi fisik berasal dari luar diri individu, seperti suara, polusi, radiasi, suhu udara, makanan, zat kimia pada makanan yang dimakan oleh generasi sekarang. Pada stresor psikologis tekanan dari dalam diri individu biasanya yang bersifat negatif seperti anxietas dan rasa bersalah karena tidak belajar, rasa kasihan pada diri sendiri,sedangkan stresor sosial yaitu tekanan dari luar disebabkan oleh interaksi individu dengan lingkungannya. Jadi stres pada mahasiwayang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan yang bersifat internal, yang bisa disebabkan oleh tuntutan fisik (badan), atau lingkungan, dan situasi sosial, yang berpotensi merusak dan tidakterkontrol.
CITATION STYLE
Subramaniam, V. (2015). HUBUNGAN ANTARA STRES DAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA MAHASISWA. Intisari Sains Medis, 2(1), 4–7. https://doi.org/10.15562/ism.v2i1.74
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.