This type of research is Classroom Action Research. The Spiral Model from Kemmis and Taggert was carried out in 2 cycles, each cycle consisting of 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The research subjects were class XI IIS SMA Negeri 9 Malinau with a total of 12 students. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis used includes: (a) Qualitative analysis highlighting the main points related to the research problem, (b) Quantitative analysis to calculate student participation, namely giving, summing, presenting scores on each of the aspects observed through direct observation/observation . The implementation of the socio-drama method is carried out in the following way, (1) cycle I uses group discussions and presentations on events surrounding Indonesian independence, (2) cycle II uses the socio-drama method and is staged with the same material. The results of this study indicate that the application of the socio drama method can increase the participation of class XI IIS students at SMA Negeri 9 Malinau. The results of cycle I was 66.66%, and cycle II increased to 88.88%. The obstacle faced at the beginning of the application of the socio drama method was that there were still students who had difficulty determining the time allocation for performing a play. ABSTRAKJenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Model Spiral dari Kemmis dan Taggert yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing- masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah kelas XI IIS SMA Negeri 9 Malinau dengan jumlah 12 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi: (a) analisis Kualitatif yang menonjolkan hal -hal pokok berkaitan dengan masalah penelitian, (b) analisis Kuantitatif untuk menghitung partisipasi siswa yaitu memberikan, menjumlahkan, mempresentasekan skor pada setiap aspek-aspek yang diamati melalui observasi/pengamatan langsung. Pelaksanaan metode sosio drama dilakukan dengan cara sebagai berikut, (1) siklus I menggunakan diskusi dan presentasi kelompok dengan materi peristiwa sekitar kemerdekaan Indonesia, (2) siklus II menggunakan metode sosio-drama dan dipentaskan dengan materi yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan metode sosio drama dapat meningkatkan partisipasi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 9 Malinau Hasil siklus I adalah 66,66%, dan siklus II meningkat menjadi 88,88%. Kendala yang dihadapi pada awal penerapan metode sosio drama adalah masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam menentukan alokasi waktu untuk menampilkan sebuah drama.
CITATION STYLE
SURYANI, S. (2023). PENERAPAN METODE SOSIO DRAMA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA PADA MATERI PERISTIWA SEKITAR KEMERDEKAAN KELAS XI IIS SMA NEGERI 9 MALINAU. LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 173–181. https://doi.org/10.51878/learning.v3i2.2299
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.