Virgin coconut oil Virgin coconut oil (VCO) diperoleh dari buah kelapa segar (non-kopra) dan diproses tanpa suhu tinggi dan bahan kimia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi dan jumlah ragi terhadap rendemen VCO yang dihasilkan optimum, mendapatkan kualitas VCO yang dihasilkan berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Variabel tetap yaitu 1500 ml volume air, bahan baku kelapa parut 3000 gram, suhu fermentasi 27 - 30 ยบC, jenis ragi Saccharomyces cerevisiae, pH 6 โ 8, volume kanil 2000 ml. Sedangkan variabel berubah yaitu waktu fermentasi (jam): 20, 22, 24, 26 dan jumlah ragi (gr): 1, 1,5, 2, 2,5, serta variable respon yaitu volume VCO yang dihasilkan. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah anova dua sisi. Metode anova dua sisi merupakan jenis metode anova yang digunakan untuk mengetahui adakah pengaruh berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. Hasil analisis didapatkan keadaan fisik tidak berwarna, berbau khas minyak kelapa dengan berat jenis pada kondisi optimum, didapatkan kadar 0,96 gr/ml. Kadar bilangan iod 1,73 g iod/100 g dan kadar asam lemak 0,18%. Standar Nasional Indonesia berat jenis memiliki kadar 0,915 โ 0,920, bilangan iod memiliki kadar 4,1 โ 11 g iod/100 g, sedangkan bilangan asam memiliki kadar maksimal 0,2%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan waktu fermentasi berpengaruh terhadap hasil rendemen minyak VCO. Jumlah ragi berpengaruh terhadap hasil rendemen minyak VCO. Pada hasil pengujian bilangan Iod diperoleh hasil 1,73 sedangkan pada ketentuan syarat SNI sebesar 4,1 -11,0 mg/g. Hasil pengujian hipotesa pada taraf signifikan ๐ผ = 0.01 dan ๐ผ = 0.05 hipotesa diterima.
CITATION STYLE
Manunggal, S. D., Kasmiyatun, M., & Mulyaningsih, S. (2021). PENGAMBILAN MINYAK KELAPA MURNI MENGGUNAKAN METODE FERMENTASI RAGI ROTI (Saccharomyces cerevisiae). CHEMTAG Journal of Chemical Engineering, 2(2), 63. https://doi.org/10.56444/cjce.v2i2.2817
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.