Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar siswa melalu pendampingan belajar pada bidang literasi dan numerasi dimasa transisi saat ini. Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang pembelajaran tatap muka terbatas untuk semua satuan pendidikan yang mulai dilaksanakan pada bulan juli 2021 lalu. Meskipun pembelajaran tatap muka telah diberlakukan kembali, namun pembelajaran tatap muka di masa pandemi pelaksanaannya sangat berbeda seperti pada masa normal. Kondisi ini tentunya sangat berdampak bagi guru dan siswa. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dengan peneliti bertindak sebagai observer. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini menggunakan triangulasi yakni observasi, wawancara serta dokumentasi. Sampel penelitian ini yakni, kepala sekolah, guru kelas 3, dan siswa kelas 3 SD Negri jatiwarna III. Hasil dari penelitian ini yaitu siswa mengalami peningkatan hasil belajaryang signifikan pada bidang literasi dan numerasi. Dengan diadakannya Kegiatan Kampus Mengajar angkatan 2 melalui proses pendampingan belajar, Beberapa metode yang diterapkan pada saat pendampingan, berjalan cukup efektif. Seperti membimbing siswa yang kesulitan membaca, mengkondusifkan peserta didik yang sulit diatur, membantu siswa keluar dari sifat introvert, melancarkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa. Sehingga tingkat kemampuan membaca, menulis dan berhitung siswa meningkat secara signifikan. Hal ini mendapat respon positif dan penerimaan baik dari pihak sekolah, siswa, serta orang tua siswa.
CITATION STYLE
Fauziah, S. L. (2022). Pendampingan Belajar pada Bidang Literasi dan Numerasi Siswa Sekolah Dasar di Masa Transisi. Jurnal Basicedu, 6(2), 2606–2615. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2422
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.