Abstract. The research conducted aims to find out whether there are diferrence in stock prices before and after the merger and acquisition. In this study, the method used is the event study method, with a quantitative approach. This study used a sample of 52 companies, consisting of 4 merger companies and 48 acquisition companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2017-2022 period. The type of data used is secondary data, in the form of historical stock price data 5 days before and 5 days after the merger and acquisition. Hyphothesis testing was carried out using a paired sample t-test for merger data and a wilcoxon signed rank test for acquisition data using SPSS 26 software. The result of this study indicate that there is no difference in stock price before and after the merger as seen from the results of data processing, namely the significance value of 0.347 > 0.05 and the value of tcount < ttable (1.114 < 3.182). Furthermore, the results of the second hyphothesis show that there is no difference in stock price before and after the acquisition, seen from the results of data processing, namely the significance value of 0.824 > 0.05 and the value of Zcount < Ztable (-0.222 < -1.960). Abstrak. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan harga saham sebelum dan sesudah dilakukan merger dan akuisisi. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode event study, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 52 perusahaan, yang terdiri atas 4 perusahaan merger dan 48 perusahaan akusisi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2022. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, berupa data historis harga saham 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah dilakukan merger dan akuisisi. Untuk pengujian, hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda rata-rata (paired sample t-test) untuk data merger dan uji peringkat bertanda (wilcoxon signed rank test) untuk akuisisi data dengan menggunakan software SPSS 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham sebelum dan sesudah dilakukan merger dilihat dari hasil olah data, yaitu nilai signifikansi sebesar 0,347 > 0,05 dan nilai thitung < ttabel (1,114 < 3,182). Selanjutnya, hasil hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan harga saham sebelum dan sesudah dilakukan akuisisi dilihat dari hasil olah data, yaitu nilai signifikansi sebesar 0,824 > 0,05 dan nilai Zhitung < -1,960).
CITATION STYLE
Putri Apriyani Salsabilla, & Nurcholisah, K. (2024). Analisis Perbedaan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Dilakukan Merger dan Akuisisi. Bandung Conference Series: Accountancy, 4(1), 206–213. https://doi.org/10.29313/bcsa.v4i1.11284
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.