Fenomenologi Nilai Slametan Masyarakat Yogyakarta dalam Perspektif Max Scheler

  • Kabelen M
N/ACitations
Citations of this article
64Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari nilai. Bagi masyarakat Yogyakarta, nilai selalu mengiringi setiap ritual dalam siklus kehidupan manusia. Salah satu bentuk ritual yang masih dilestarikan masyarakat Yogyakarta adalah slametan. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengkaji nilai dalam slametan masyarakat Yogyakarta dalam perspektif Max Scheler. Penelitian ini menggunakan metode interpretasi melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut; slametan masyarakat Yogyakarta adalah fenomena yang menekankan pengalaman intuitif terhadap pemahamannya atas Yang Mutlak. Dalam perpektif Max Scheler slametan sebagai ritual memiliki makna simbol dalam sesajinya mengandung empat gugus nilai, yakni: nilai kenikmatan, nilai vitalitas, nilai spiritual, dan nilai kesucian.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kabelen, M. C. S. (2017). Fenomenologi Nilai Slametan Masyarakat Yogyakarta dalam Perspektif Max Scheler. Jurnal Desain, 4(03), 249. https://doi.org/10.30998/jurnaldesain.v4i03.1277

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free