Di masa pandemi virus corona, karantina diterapkan sebagai pedoman penting untuk pencegahan penyakit di berbagai negara. Terlepas dari manfaatnya, karantina juga menimbulkan komplikasi dan permasalahan. Dengan adanya pandemi COVID-19, terdapat kebijakan berupa penutupan sekolah dan penghentian sementara interaksi belajar tatap muka atau pembelajaran luring. Hal ini menyebabkan anak-anak dan remaja memiliki waktu senggang dalam jadwal pembelajaran dan kehidupan sosial mereka. Anak-anak dan remaja mengisi waktu senggang mereka dengan bermain video game. Situasi ini membuat intensitas dan waktu yang dihabiskan anak-anak di media sosial dan video game semakin meningkat. Namun, sedikit yang diketahui tentang hubungan antara perkembangan emosional dan waktu yang cenderung dihabiskan anak-anak untuk bermain video game. Oleh sebab itu, makalah ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas bermain video game dengan perkembangan emosional pada anak usia sekolah dasar. Adapaun metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan studi korelasi serta menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4-6 yang bermain video game baik secara online maupun offline. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan 163 responden. Berdasarkan analisis data yang menggunakan uji Spearmen-rho didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara intensitas bermain video game dengan perkembangan emosional anak usia sekolah dasar. Di sisi lain, mayoritas anak yang bermain video game adalah anak laki-laki di kelas 5 yang umumnya berusia 11 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan orang tua dapat meningkatkan pengawasan dan kesadarannya terhadap anak-anak yang bermain video game terutama terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari video game Kata Kunci : Intensitas Bermain Video game, Perkembangan Emosional, Anak Usia Sekolah Dasar
CITATION STYLE
Sholihah, B., & Naviati, E. (2023). Hubungan Intensitas Bermain Video game Dengan Perkembangan Emosional Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Perawat Indonesia, 7(2), 1387–1397. https://doi.org/10.32584/jpi.v7i2.1302
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.