PERAKITAN PUPUK ALTERNATIF UNTUK BUDIDAYA SAWI PAKCOY (Brassica rapa subsp. Chinensis) DENGAN SISTEM HIDROPONIK RAKIT APUNG

  • Tama A
  • Suprihati S
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pupuk alternatif dapat menjadi solusi untuk budidaya tanaman pakcoy hidroponik tanpa harus menggunakan pupuk Komersial.  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pupuk alternatif yang dapat menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang setara dengan pupuk Komersial atau Standart. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Kartini, Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana, pada bulan Desember 2019-Februari 2020. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 5 perlakuan (pupuk Standar, pupuk Komersial, pupuk Mas’ud, pupuk Hermawan revisi, dan pupuk Tama). Setiap perlakuan diulang 5 kali. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tajuk, diameter bonggol, dan luas daun. Hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (uji F 5%), sedangkan Duncan Multiple Range Test dengan selang kepercayaan 95% digunakan untuk uji lanjutnya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk Komersial memberikan hasil bobot segar seberat 265,11gram pertanaman yang tidak berbeda nyata dengan pupuk Mas’ud yaitu 209,52 gram. Sedangkan pupuk Tama berbeda nyata dengan pupuk Komersial dan Mas’ud, tetapi dapat digunakan untuk pupuk alternatif dengan hasil 153,87 gram per tanaman. Kata kunci: hasil, hidroponik, pakcoy, pertumbuhan, pupuk

Cite

CITATION STYLE

APA

Tama, A. W., & Suprihati, S. (2020). PERAKITAN PUPUK ALTERNATIF UNTUK BUDIDAYA SAWI PAKCOY (Brassica rapa subsp. Chinensis) DENGAN SISTEM HIDROPONIK RAKIT APUNG. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 9(3), 163. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v9i3.163-170

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free