Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemenuhan unsur kehandalan Pelabuhan Bitung sebagai Pelabuhan Hub Paling Timur di Indonesia dalam menyukseskan program Tol Laut yang dicanangkan pemerintah dalam Nawa Cita Kabinet Kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif terhadap data-data yang dikumpulkan melalui teknik Studi Dokumentasi, Observasi dan Wawancara. Populasi yang merupakan objek dalam penelitian ini adalah seluruh komponen indikator kehandalan pelabuhan yang ditetapkan oleh Badan Perencana Pembangunan Nasional (BPPN) berupa Fasilitas Terpasang, Tingkat Produktivitas, Efektif Dokumentasi, Ketersediaan Data dan Sistem Informasi, Water entrance dan inland transport, dan Institusi Pendukung Pelabuhan Bitung. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa keenam unsur kehandalan yang dilakukan penilaian pada Pelabuhan Bitung secara umum telah memenuhi kriteriakehandalan dalam mendukung program Tol Laut, kecuali pada unsur Produktivitas Pelabuhan dari aspek penilaian Berth Output (BTP) dan Gang Output yang mengalami trend penurunan jumlah muatan dari tahun ketahun dalam perhitungan BTP dan tidak tercapainya Gang Output standar yang dipersyaratkan pada pengangkutan Kontainer pada Pelabuhan Kovensional.
CITATION STYLE
Sulistiana, O., Kendek, M., Nurwahidah, & Rahman, S. (2020). ANALISIS KEHANDALAN PELABUHAN BITUNG DALAM MENYUKSESKAN PROGRAM TOL LAUT. JURNAL VENUS, 6(11), 29–44. https://doi.org/10.48192/vns.v6i11.265
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.