Kondisi keuangan merupakan suatu keadaan yang menunjukkan tingkat kesehatan perusahaan yang sesungguhnya. Kondisi keuangan diukur dengan melihat perusahaan yang mengalami financial distress dan perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh dari rasio keuangan seperti current asset turnover, total asset turnover, days sales in receivables, cash flow to total debt, dan debt to asset terhadap financial distress. Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan di BEI periode 2012-2016. Jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 8 perusahaan dalam kategori mengalami financial distress dan 16 perusahaan dalam kategori tidak mengalami financial distress. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi nonparatisipan dan regresi logistik sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa: current asset turnover memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress, total asset turnover berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, days sales in receivables memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap financial distress, cash flow to total debt memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress, dan debt to asset berpengaruh berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress. Kata kunci : kondisi keuangan, financial distress, dan rasio keuangan.
CITATION STYLE
Rasminiati, N. K. T., & Artini, L. G. S. (2018). PREDIKSI KONDISI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(11), 6100. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018.v07.i11.p11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.