Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan filsafat perencanaan dan implikasinya dalam perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur. Berdasarkan hasil pembahasan, perencanaan adalah garis besar gambaran keseluruhan proses yang disertai penentuan secara matang sesuatu yang berhubungan dengan masa depan yang didalamnya ada seperangkat kegiatan dan proses sistematis. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam memiliki tugas mengembangkan potensi peserta didik dalam menanamkan nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003. Oleh karena itu, disinilah pentingnya perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dibuat, supaya dalam mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bisa efektif dan efisien. Implikasinya, guru Pendidikan Agama Islam mesti membuat sebuah perencanaan pembelajaran yang bisa mengembangkan potensi manusia menuju manusia yang mulia, yakni manusia beradab, cerdas dari sisi intelektual, sehat dan memiliki keahlian yang memadai bukan manusia yang setelah lulus belajar orientasinya hanya materi. Abstract:The objective of this study was to describe the planning philosophy and its implication for the lesson plan of Islamic Education in schools. This study used qualitative approach and literature study method. Based on the results of the discussion, planning was an outline of the overall processes followed by a set of activities and systematic stages related to the future. Islamic Education subject in fact has role to develope the potentials of the learners in instilling the values of faith, piety and noble morals as stated in Law No. 20 of 2003. Therefore, it was undeniable that the existence of Islamic Education lesson plans played a significant role in order to make the teaching and learning process of Islamic Education subject more effective and efficient. The Islamic Education teachers should make a lesson plan which can develop human potentials in order to achieve the objective of being a noble human, namely civilized, intelligent, intellectual, healthy and skillful, and not being materialistic.
CITATION STYLE
Hidayat, T., & Syafe’i, M. (2018). FILSAFAT PERENCANAAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 21(2), 188. https://doi.org/10.24252/lp.2018v21n2i5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.